6 Macam Metode Pembelajaran, Guru Wajib Tahu!

6 Macam Metode Pembelajaran, Guru Wajib Tahu!

Guru adalah seorang pendidik, itulah defenisi dasar dari seorang guru.  Yang mana mereka adalah orang-orang yang dengan segala kemampuan dan keahlian yang dimilikinya mampu untuk bisa mengubah psikis serta pola pikir anak-anak didiknya dari tidak tahu sehingga menjadi tahu serta juga mendewasakan anak-anak didik tersebut.

Mengajar di kelas adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh seorang guru. Bagaimana sehingga guru dapat menghendel keadaan dan kondisi kelas sehingga mampu terciptanya suasana belajar yang menyenangkan bagi anak didiknya. Dengan demikian, itu artinya guru harus menerapkan metode pembalajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang ditanganinya. Setiap kelas bisa jadi menerapkan metode pembelajaran yang tidak sama dikarenakan setiap kelas tentunya berbeda satu sama lain. Untuk itu bagi seorang guru hasruslah bisa menerapkan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi.

Pada sesi ini saya akan memaparkan beberapa metode pembelajaran menurut Ns. RoymoNd H. Simanora, M. Kep yang bisa kita gunakan nantinya.

1. Pembelajaran dengan Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode penerangan secara lisan dengan bahan pembelajaran terhadap sekelompok pendengar untuk mampu dan dapat mencapai beberapa tujuan yang diinginkan. Dengan menggunakan metode ceramah, guru mampu mendorong munculnya inspirasi bagi para pendengarnya atau peserta didiknya. Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan bahwa metode ceramah sangat cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan kriteria tertentu.

2. Pembelajaran Dengan Metode Diskusi
Metode Pembelajaran yang satu  ini adalah metode yang melibatkan dua orang peserta, tiga ataupun lebih untuk saling berinteraksi dalam bertukar pendapat, atau pun saling mempertahankan pendapat masing-masing dalam tujuan untuk pemecahan permasalahan sehingga mampu mendapatkan kesepakatan diantara orang yang berinteraksi atau berdiskusi tersebut. Gagne dan Briggs. (1979:251), mengatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan metode diskusi tersebut adalah merupakan pembelajaran yang sifatnya interaktif.

3. Pembelajara Dengan Metode Demonstrasi
Pembelajaran dengan metode demonstrasi ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang tergolong efektif untuk membantu para siswa ataupun peserta didik untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. Misalnya pertanyaan seperti : Bagaimana cara dalam mengaturnya? Bagaimana proses pada kerjanya? dan Bagaimana proses untuk mengerjakannya. Dan tentunya metode yang satu ini tak lepas dari kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan :
a. Perhatian dari peserta didik dapat untuk lebih dipusatkan.
b. Proses belajar akan lebih terarah pada materi pelajaran.
c. Siswa memiliki pengalaman serta kesan yang melekat dalam diri mereka.

Kelemahan :
a. Benda yang diperagakan oleh pendidik terkadang kesulitan untuk dilihat oleh siswa atau peserta didik.
b. Tidak semua dari benda-benda yang ada bisa didemonstrasikan.
c. Jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai materi, siswa akan sulit untuk mengerti dan memahami.

4. Pembelajaran Dengan Metode Resitasi
Jika kita lihat di jenjang perkuliahan atau perguruan tinggi, metode ini sangat lumrah bagi mahasiswa karena mereka memang menerapkan metode ini. Yang mana metode ini yaitu dengan mengharuskan siswa membuat resume menggunakan kalimat atau gaya bahasa mereka sendiri. Di sekolah-sekolah yang telah unggul, metode yang satu ini bukanlah hal yang asing bagi mereka.

Kelebihan :
a. Peserta didik akan mampu mengingat lebih lama tentang pengetahuan yang diperolehnya.
b. Rasa tanggung jawab dan mandiri dalam diri peserta didik akan meningkta, serta berpeluang juga untuk lebih meningkatkan keberanian dan inisiatif mereka.

Kelemahan :
a. Sering terjadinya penipuan di kalangan peserta didik itu sendiri. Yaitu dengan mengcopy-paste resum yang ditugaskan tersebut dari internet atau memakai karya orang lain. Sehingga resum yang ada tersebut bukan karya mereka sendiri.
b. Tugas yang mereka kerjakan kadang kala cenderung sama dengan teman lainnya. Alias hampir sama juga dengan copy-paste, hanya saja mereka melakukan pengeditan saja. Tetapi bagi pengajar yang cerdas tetap akan mengetahui akan hal tersebut.
c. Meminta atau menyuruh orang lain untuk mengerjakan tugas tersebut. Inilah yang memang sangat dikwatirkan akan terjadi karena tidak adanya pengawasan. Lain halnya jika tugas langsung diminta untuk dikerjakan di dalam kelas dalam pengawasan pendidik itu sendiri.

5. Pembelajaran dengan Metode Experimental
Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa metode pembelajaran ini adalah metode penelitian. Yaitu peserta didik melakukan berbagai aktivitas percobaan terhadap objek yang telah ditentukan dan disepakati untuk membuktikan suatu yang dipelajarinya tersebut. Pada metode ini peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan sendiri peneletian tersebut dengan mengikuti suatu proses-proses tertentu, mengamati suatu objek, menganalisis objek tersebut, serta membuktikan atau menarik kesimpulan dari objek tersebut.

6. Pembelajaran dengan Metode Study Tour
Mendengar istilah tour di ujung kalimatnya saja telah membutikan bahwa metode pembelajaran ini terkait wisata.  Benar, metode study tour adalah metode mengajar dengan cara mengajak peserta didik untuk mengunjungi suatu objek dengan tujuan agar memperluas pengetahuan mereka dan selanjutnya peserta didik akan membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan mereka tersebut dengan didampingi oleh pendidik.

Itulah 6 metode pembelajaran yang dapat kami sajikan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan acuan dalam menerapkan metode pembelajaran bagi peserta didik. Silahkan membagikan artikel ini agar teman-teman atau kerabat anda turut mengetahui dan mendapat manfaat dari artikel ini. Thanks!

0 Response to "6 Macam Metode Pembelajaran, Guru Wajib Tahu!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel