9 Shalat Sunnah yang Tidak Disunnahkan Berjama’ah

9 Shalat Sunnah yang Tidak Disunnahkan Berjama’ah


Sebagaimana yang telah kita ketehaui bersama bahwa shalat sunnah merupakan shalat yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW. Shalat yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa, Berbeda halnya dengan shalat fardhu yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mendapat dosa.

Dalam prakteknya, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwasanya semua shalat sunnah itu dilakukan secara berjamaah. Namun, sebenarnya tidaklah demikian. Ada beberapa shalat sunnah yang tidak disunnahkan untuk berjamaah yang patut untuk kita ketahui, berikut adalah 9 shalat sunnah yang tidak disunnahkan untuk berjamaah :

1. Shalat sunnah yang mengikuti shalat fardhu (shalat sunnah qabliah dan ba’diah)
2. Shalat sunnah witir
3. Shalat sunnah dhuha
4. Shalat sunnah tahiyatul masjid
5. Shalat sunnah istikharah
6. Shalat sunnah ihram
7. Shalat sunnah sesudah berwudlu’
8. Shalat sunnah awwabin (salat 20 rakaat sesudah magrib dan sebelum ‘isya)
9. Shalat sunnah tasbih

Itulah macam-macam shalat sunnah yang tidak disunnahkan untuk berjama’ah dan hanya diajarkan oleh nabi Muhammad untuk dilakukan sendiri saja. Dan penjelasan mengenai penjelasan-penjelasan secara terparinci saya bahas pada artikel yang lain.

Mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat dan berkah sehingga dapat diamalkan oleh sobat pembaca begitu juga halnya dengan penulis yang dhaif ini. Amin.

Oleh: Agusri

Sumber; kitab fikih imam syafi’i “i’anatutthalibin jilid 1”

0 Response to "9 Shalat Sunnah yang Tidak Disunnahkan Berjama’ah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel