Memahami Fungsi Buyer Persona untuk Bisnis

Memahami Fungsi Buyer Persona untuk Bisnis


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dunia bisnis semakin maju dan berkembang pesat. Hal itu membuat persaingan yang terjadi dan harus dihadapi oleh para pengusaha dalam dunia bisnis semakin besar pula. Di antara mereka banyak yang berlomba-lomba melakukan berbagai strategi marketing untuk mendapatkan simpati dari konsumen. Dari menggunakan social media untuk iklan sampai membayar orang untuk promosi, ada juga yang menggunakan buyer persona untuk menjalankan strategi marketing. Tahukah Anda apa itu buyer persona?

Baca juga: 5 Kiat Agar Produk Mudah Diterima

Pengertian Buyer Persona
Buyer persona adalah orang fiktif yang sengaja diciptakan dengan karakteristik tertentu sebagai target konsumen. Buyer persona ini mewujudkan siapa konsumen terbaik dalam bisnis Anda, seperti apa wajahnya, bagaimana sifatnya, dan bagaimana ia mengambil suatu keputusan.

Orang yang dapat menciptakan konsumen bayangan ini adalah Anda sendiri sebagai pengusaha karena Anda lah yang mengerti detail produk dan jasa yang dijual. Untuk membuatnya, Anda perlu menggunakan imajinasi pikiran untuk mengkhayal dan kemudian menulisnya. Meskipun terlihat mudah, banyak yang perlu Anda pikirkan untuk menciptakannya.

Detail Buyer Persona
Untuk menentukan buyer persona, ada beberapa hal yang harus Anda tentukan dan pikirkan seperti:

a. Data Pribadi
Untuk mengetahui data pribadi buyer persona, dalam bayangan Anda harus mampu menjawab pertanyaan berikut untuk menggambarkan orang tersebut.
- Siapa nama konsumen?
- Apa jenis kelaminnya?
- Berapa umurnya?
- Apa pendidikannya?
- Apakah sudah bekerja dan apa pekerjaannya?
- Berapa penghasilan yang dia peroleh?
- Bagaimana statusnya, apakah sudah menikah atau belum?
- Sudah memiliki anak, jika sudah umur berapa?

b. Tingkah Laku
Gambarkan konsumen terbaik Anda dengan membayangkan sesuai pertanyaan berikut.
- Apa hobinya?
- Makanan dan minuman apa yang paling ia sukai?
- Apa yang ia sukai?
- Social media apa saja yang ia gunakan?
- Berapa forum online yang ia ikuti dan apa saja?

c. Kebiasaan Berbelanja
Anda juga perlu membayangkan kebiasaan buyer persona mengenai cara berbelanjanya dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.

- Bagaimana kebiasaan ia berkomunikasi, melalui telepon, email, atau secara langsung?
- Bagaimana cara ia mengetahui suatu produk? Melalui iklan, saran dari teman, ataukah melalui internet.
- Jika melalui internet, bagaimana cara ia mencari informasi tersebut?
- Apa cara berbelanja yang lebih disukai, secara offline atau online?

Cara menentukan detail dari buyer persona adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan di atas. Jika Anda merasa masih kurang detail, Anda bisa menambahkan sebanyak mungkin informasi yang diketahui karena semakin banyak informasi semakin dekat pula Anda dengan pembeli.

Fungsi Buyer Persona
Telah disebutkan di atas bahwa buyer persona sangat penting dalam strategi marketing, lalu apa saja fungsinya? Berikut adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memiliki konsumen khayalan tersebut.

a. Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan serta keinginan konsumen terhadap produk yang dijual.
b. Memahami bagaimana konsumen Anda membuat keputusan pembelian sehingga Anda dapat menargetkan pemasaran dan membuat penjualan yang lebih baik.
c. Mengembangkan atau membuat produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga Anda dan mereka sama-sama untung.
d. Menentukan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat mendatangkan banyak konsumen baru.
e. Membuat usaha pemasaran Anda menjadi lebih efektif dan efisien.

Setelah mengetahui apa itu buyer persona dan fungsinya, tentu Anda tahu bagaimana kelanjutan bisnis yang Anda jalani. Anda bisa langsung mulai membuat konsumen khayalan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Strategi yang Anda gunakan juga bisa lebih efektif dan efisien dengan adanya konsumen fiktif tersebut.

Baca juga:
Memahami Aplikasi Marketing

Sumber: jurnal.id

0 Response to "Memahami Fungsi Buyer Persona untuk Bisnis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel