SMA Swasta Lawe Sawah Ingin Perhatian Serius dari Pemerintah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk kemakmuran, kesejahteraan, dan kemajuan suatu bangsa dan negara. Pada pendidikanlah generasi diajarkan pokok-pokok penting dalam kehidupan, membentuk karakter dan rasa percaya diri untuk meraih kehidupan layak di masa depan. Sungguh tak bisa di bayangkan jika hidup tanpa pendidikan. Bayangkan saja jika generasi penerus bangsa tidak mengecam pendidikan SD, SMP, SMA atau seterusnya. Tentu saja bangsa ini akan mengalami keterbelakangan yang membuatnya jauh dari kemajuan.

Pun ada sekolah tetapi sekolah yang bagaimana yang dapat menunjang karir atau kemakmuran bagi para generasi? Apakah sekolah tanpa perlengkapan yang memadai akan dapat menunjang kebutuhan pendidikan mereka? Jawabannya tidak perlu kita sebutkan lagi. Sekarang ini era serba modern, tidak berlaku lagi istilah “dulu menulis aja di atas batu” atau “dulu sekolah aja nggak pake sepatu”. Itu dulu, tidak bisa disamakan dengan zaman sekarang. Semakin berkembang pesatnya dunia, banyak hal yang mesti dilengkapi dalam ranah pendidikan. Katakan saja seperti SMA, tentulah perlu Laboratorium Komputer, untuk dapat mengakses informasi-informasi baru yang membangun, atau perpustakaan untuk menunjang referensi pengetahuan mereka. Tetapi apa jadinya jika bangunan sekolahnya saja sangat memprihatinkan?

Baru-baru ini seorang pemilik akun media sosial (facebook) mengupload foto yang menunjukkan sebuah keadaan SMA yang sangat memprihatinkan. Yaitu SMA SWASTA Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Dari foto yang diupload tersebut bertuliskan harapan agar kiranya sekolah tersebut mendapat perhatian dari pemerintah.

Jika kita mengamati foto tersebut menunjukkan suasana gedung sekolah yang belum memadai dengan kata layak dan kemungkinan kurang nyaman. Pun demikian mereka tetap semangat dan mau menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Dengan semangat yang mereka punya semoga kiranya pemerintah yang berwenang memberi perhatian bantuan serius untuk menunjang kebutuhan pendidikan di sekolah tersebut dan sekolah-sekolah lain yang mungkin memiliki nasib serupa.(rd)