Agar Otak Cerdas Perbaikilah Cara Bernapas
Apakah pertanyaan di atas membuat Anda tertawa? Sebenarnya tidak ada yang perlu ditertawakan. Sebab, kita semua sebenarnya termasuk salah satu jenis makhluk biologis unik yang tidak pernah mengerti cara bernapas: manusia modern. Atau bisa jadi, kita sudah lupa bagaimana cara bernapas. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak kecil ternyata jauh lebih baik dalam bernapas.
Sejak dahulu, peradaban Hindu telah menyatakan bahwa udara mengandung sesuatu yang disebut ‘prana’ : sejenis energi atau daya hidup yang paling mendasar, sehingga bagi mereka, bernapas dengan baik jauh lebih penting daripada makan dengan baik; sebagaimana kita tidak mau melakukan kekeliruan dalam pemilihan bahan bakar (meski hal ini tidak berlaku pada makanan). Sebab, hanya ada dua pilihan; ada udara, atau tidak sama sekali.
Satu-satunya kesalahan fatal yang sering kita lakukan secara sengaja adalah merokok. Akan tetapi, masalah merokok ini adalah cerita lain.
Setiap hari, kedua belah paru-paru kita menerima 15 meter kubik udara. Keduanya lalu membersihkan dan mengikat kandungan oksigen yang jumlahnya sekitar 1000 liter untuk kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tubuh kita. Tetapi, yang menjadi masalah bagi kita adalah “kekurangan” dalam bernapas. Alih-alih bernapas dengan menariknya dalam-dalam, kita justru sering bernapas secara dangkal, pendek, dan terputus-putus. Pada gilirannya, cara bernepas seperti ini tidak dapat memasukkan oksigen ke dalam sel-sel saraf dengan semestinya.
Perbedaan dua cara bernapas tersebut sebenarnya dapat kita rasakan ketika kita menghirup udara dalam-dalam, kita pasti akan merasakan ketenangan. Pada saat yang sama kita juga dapat merasakan kemampuan berpikir kita semakin tajam. Jadi, hanya dengan beberapa kali tarikan napas yang dalam, pada pagi hari, Anda bisa meningkatkan kesadaran; sebagaimana cara bernapas seperti itu pada petang hari juga dapat menenangkan Anda. Sungguh sesuatu yang ajaib, sederhana, dan gratis.
Isi Paru-paru
Setiap hari, kita menarik napas sekitar 28.000 kali. Tetapi jumlah ini dapat bertambah jika udara yang kita hirup tercemar. Sebab, yang diinginkan oleh tubuh adalah mendapat pasokan oksigen, meskipun hal itu harus dilakukan dengan susah payah.
Oleh sebab itu, tubuh tidak pernah membiarkan terjadinya pemborosan udara. Bahkan, tubuh sebenarnya tidak membutuhkan seperempat jumlah udara yang telah disaring oleh paru-paru.
Secara umum, udara terdiri dari nitrogen (mencapai 80%) dan oksigen (mencapai 20%). Tetapi hebatnya, nitrogen tidak pernah dapat mencapai organ paru-paru. Setiap kali kita menghirupnya, ia segera dikeluarkan kembali untuk dialirkan ke darah dalam bentuk wadah-wadah renik (zat ini seakan menjadi pengangkut yang selalu memerhatikan lingkungan di sekelilingnya) yang bekerja memasok kebutuhan oksigen setiap sel di dalam tubuh kita.
0 Response to "Agar Otak Cerdas Perbaikilah Cara Bernapas"
Post a Comment