Memakai Ponsel dengan Waktu Lama Akan Berbahaya Bagi Otak

Memakai Ponsel dengan Waktu Lama Akan Berbahaya Bagi Otak


Apakah ponsel atau telepon genggam dapat memberikan efek negatif terhadap otak? 

Sejumlah artikel dan penelitian yang memuat berbagai kasus, tanpa disertai petunjuk jelas apakah semua itu berasal dari orang yang sekadar curiga atau dari orang yang sengaja menyerang pihak produsen ponsel. Akan tetapi yang pasti, kini produsen ponsel mulai mengalami sulit tidur semenjak mereka mengetahui bahwa beberapa orang ilmuan telah menyusun daftar panjang dengan sebuah kesimpulan yang mengejutkan.

Kesimpulan tersebut berkaitan dengan dampak gelombang magnet yang keluar dari ponsel. Pada bagian berikut, kita akan membicarakan topik berbagai hal yang masih samar-samar.

Baca juga : Otak dan Pola Istirahat

Ponsel bekerja dengan menggunakan gelombang magnet. Tidak diragukan lagi, gelombang ini tentu dapat masuk ke dalam tubuh kita, khususnya bagian otak kita. Jika demikian, apa yang akan terjadi?

Dinyatakan bahwa ketika ponsel diletakkan di telinga, ia akan berada dengan jarak yang sangat dekat dengan bagian otak yang berfungsi untuk menyimpan  memori jangka pendek. Pada saat itu, ponsel akan menganggu aktivitas bagian otak tersebut untuk memproses pengetahuan yang disimpannya. Hanya saja, secara faktual hal ini belum pasti.

Penelitian terhadap masalah ini memang sangat sulit dilakukan. Sebab, satu sama lain masih berkaitan : perangkat ponsel yan digunakan, kondisi pengguna, lama bericara, dan kualitas transfer data. Selain itu, masalah ini juga berkaitan dengan beberapa jenis gelombang magnet lain yang bersliweran di tempat tersebut, dan seterusnya.

Sampai hari ini, secara umum bahaya yang ditimbulkan oleh ponsel dapat dipastikan, khususnya pada dampak yang berkaitan dengan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.

Di sisi lain, beberapa orang yang sering menggunakan ponsel menyatakan bahwa mereka sering terserang sakit kepala, kelelahan, gangguan memori, dan insomnia. Anehnya, semua masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah mereka berhenti menggunakan ponsel selama beberapa hari?

Namun di atas itu semua, kebenaran akan adanya berbagai macam gangguan kesehatan ini sudah dibuktikan dengan menggunakan perangkat MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Jangan Pernah Mengenggam Ponsel dengan Tangan Anda

Para produsen ponsel membantah semua tuduhan ini dengan menyatakan bahwa dengan menjauhkan ponsel dari otak (kepala), dapat mencegah dampak negatif tersebut. Tetapi, apakah benar dengan menggunakan headset yang diletakkan di telinga dan dengan menjauhkan pesawat ponsel (handset) dari kepala adalah jalan keluar terbaik?

Jawabannya : bagi otak, mungkin saja, tetapi tidak bagi anggota tubuh lainnya. Hal itu akan menjadi cerita lain. Sebab, walau bagaimanapun pesawat ponsel yang sudah dijauhkan dari kepala tetap akan berada di suatu tempat. Jadi, jika Anda meletakkannya di dekat dada Anda, maka jantung, paru-paru dan saluran napas Anda pasti tidak akan berterima kasih kepada Anda atas yang Anda lakukan itu.

Mungkin Anda akan berkata, “bagaimana jika ponsel diletakkan di kantong celana saja?”
Jika Anda melakukan itu, berarti Anda telah  mendekatkan bahaya kepada anggota tubuh yang sangat sensitif, seperti testis atau indung telur.

Para pengguna yang ragu-ragu ini akhirnya memilih untuk selalu meletakkan ponsel di tempat yang sejauh mungkin dari tubuh (misalnya dengan meletakkannya di dalam tas tangan atau tas kerja), atau dengan meletakkannya di tempat yang berubah-ubah secara teratur jika mereka terpaksa membawa ponsel.

Para produsen yang “memiliki niat baik”(?) akhirnya memberi jalan keluar dengan mengurangi tingkat radiasi yang ditimbulkan oleh produk yang mereka buat.

Akan tetapi, bahkan di Prancis sendiri, Tingkat penyerapan Spesifik (SAR ‘Specific Absortion Rate’) dan angka yang digunakan untuk menunjukkan besaran SAR, masih menjadi hal yang tidak banyak diketahui khalayak.

Namun, tidak demikian halnya dengan para konsumen yang ada di Amerika Serikat dan Australia. Mereka rupanya telah terbiasa sebelum membeli sebuah ponsel terlebih dahulu melihat situs-situs internet yang memberi penjelasan tentang Tingkat Penyerapan Spesifik/SAR yang ada pada ponsel yang akan dibeli.

Untuk saat ini, informasi tentang besaran SAR seperti inilah yang paling baik untuk mengukur intensitas radiasi yang akan diserap jaringan tubuh manusia sesuai dengan jenis ponsel yang telah melewati proses pengujian. Semakin tinggi angka yang muncul, semakin tinggi pula tingkat penyerapan radiasi tersebut.

Itu berarti, tingkat radiasi yang memapar otak juga akan semakin tinggi. Oleh sebab itu, berusahalah untuk mengetahui SAR yang dimiliki oleh ponsel impian Anda sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

0 Response to "Memakai Ponsel dengan Waktu Lama Akan Berbahaya Bagi Otak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel