Konsumsilah Gingko Biloba, Ini Manfaatnya

Tanaman tua bernilai tinggi “Gingko biloba”  ternyata dianggap sebagai “metode” paling mutakhir.

Para pialang saham yang sepanjang hari bergelut dengan angka-angka di Bursa Efek New York, biasa mengonsumsi berliter-liter minuman pembangkit semangat, seperti “clear thoughts” (pemikiran jernih), “neuroboots” (pelecut saraf), dan “mental edge” (mental paling unggul).

Apakah yang sebenarnya mempertemukan semua jenis minuman itu?

Jawabannya : semua minuman itu mengandung Gingko biloba, sejenis tanaman yang khasiatnya bagi memori sudah sangat terkenal.

Uniknya, fakta ilmiah telah membuktikan bahwa para pialang saham itu telah berbuat benar, tetapi pada saat yang sama juga berbuat kesalahan. Mereka benar karena telah berulangkali dibuktikan bahwa tanaman Gingko biloba mampu memperbaiki memori, mereka juga salah karena manfaat yang terkandung di dalam Gingko biloba hanya berguna bagi orang yang mengalami gangguan pada memorinya.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki memori dengan kondisi tetap, baik maupun buruk, hendaknya tidak mengharapkan apa-apa dari khasiat Gingko biloba.

Di sisi lain, khasiat Gingko biloba lebih pada kemampuannya untuk melawan kondisi lupa mendadak karena faktor usia, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer ataupun tidak.

Memori Lebih Banyak, Kebahagiaan Lebih Besar

Sebenarnya, cara kerja Gingko biloba sama sekali tidak menakjubkan, walaupun tetap unik. Gingko biloba mampu melebarkan saluran dan pembuluh darah serta memperbaiki jalan darah menuju otak.

Di sisi lain, tanaman istimewa ini juga dapat mengontrol pembulu darah yang pada gilirannya akan memperbaiki peredaran darah karena seluruh sistemnya sudah semakin aktif.

Kita telah mengetahui dengan baik bahwa peredaran darah seseorang akan semakin melambat seiring dengan usia yang semakin tua. Hali itu biasanya terjadi karena adanya penumpukan kepingan lemak pada dinding pembuluh darah, proses oksidasi, atau beberapa penyebab lainnya. Dan Gingko biloba tidak dapat menghentikan proses ini; ia hanya dapat menghindarkan pembuluh darah dari bahaya.

Kita dapat mengatakan bahwa Gingko biloba adalah tumbuhan yang benar-benar ampuh untuk membantu sel-sel saraf, yang sedang lapar dan lelah. Sebab, khasiat Gingko biloba sebagai zat antioksidan telah terbukti dan kita mengetahui bahwa tanaman ini juga dapat mengontrol kinerja sebagian neurotransmitter.

Baca juga :
Kisah Tentang Tingkat Kecerdasan
Kenapa Kita Harus Jadi Orang Kreatif?

Serangkaian studi menunjukkan ternyata para penderita Alzheimer dan penderita kepikunan karena beberapa gangguan sistem pembuluh darah kondisinya berhasil  minimal distabilkan jika mereka mengonsumsi 120 miligram Gingko biloba setiap hari dalam waktu yang lama (6 bulan hingga satu tahun). Telah tercatat pula adanya perbaikan dalam beberapa kasus yang sebenarnya tidak mungkin bisa terjadi!

Gingko biloba yang dianggap sebagai salah satu bahan paling ampuh untuk menghadapi berbagai dampak penuaan, sebenarnya di dalam relungnya masih menyembunyikan daun yang sangat berharga.

Khasiat Gingko biloba terhadap kondisi kejiwaan dan biologis sel-sel otak, ketika ia bekerja sebagai zat “antidepresi”, sebenarnya hanya berlaku bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Di sisi lain, zat “antidepresi” dan obat-obatan kimiawi hasilnya tetap terbatas.