Makan Terlalu Banyak, Berbahaya Bagi Otak

Makan Terlalu Banyak, Berbahaya Bagi Otak


Meskipun telah dilakukan penelitian dari segala sisi, fakta yang muncul tetaplah sama dan jelas: seseorang akan dapat hidup lebih lama jika dia makan lebih sedikit.

Rangkaian penelitian awal berkenaan dengan masalah ini telah dilakukan sejak tahun 1953 lalu. Semua hasil dari penelitian itu ternyata bersesuaian dengan hasil penelitian yang dilakukan di masa sekarang.

Satu-satunya titik kesamaan yang mempertemukan suku-suku bangsa, yang terbukti memiliki banyak orang berusia di atas 100 tahun adalah: rendahnya jumlah kalori yang biasa mereka konsumsi.

Dalam kondisi seperti apapun, segala usaha yang dilakukan untuk menurunkan kalori pasti mendatangkan manfaat. Seberat apa pun tubuh Anda (kecuali pada kasus penyakit hilangnya nafsu makan) jika kemudian Anda berhasil mengurangi beratnya hingga 10%, berarti Anda telah memperbaiki banyak tugas organ-organ tubuh Anda sendiri.

Sementara itu, serangkaian penelitian lain juga menunjukkan bukti bahwa kalori yang berlebihan apapun bentuknya pasti berbahaya bagi kesehatan.

Berat tubuh yang berlebih sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak otak. Jika Anda memiliki tubuh yang gemuk maka hal pertama yang dapat Anda persembahkan untuk otak Anda adalah mengurangi berat badan. Berat badan yang berlebih dapat membahayakan otak sebagaimana ia juga dapat membahayakan jantung. Para ahli berasumsi bahwa obesitas yang menyerang Negara-negara industri khususnya Amerika Serikat merupakan sesuatu yang yang sangat buruk bagi masa depan otak.

Para ahli benar-benar mengkhawatirkan terjadinya penyebaran penyakit Alzheimer dan beberapa penyakit yang menyerang otak lainnya, khususnya penyakit penurunan dini pada kemampuan otak.

Akan tetapi, yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang adalah salah satu penyebab terpenting terjadinya proses penuaan sebenarnya bukan kelebihan berat badan, melainkan kebiasaan makan terlalu banyak. Meskipun  kebiasaan makan terlalu banyak pada umumnya diikuti bertambahnya berat badan, tetapi hal seperti ini tidak dapat digeneralisasi.

Kelebihan berat badan secara otomatis akan melipatgandakan risiko terjadinya bahaya. Dalam kondisi apapun, ketika kita mengonsumsi banyak kalori maka hal itu akan memaksa tubuh kita menggunakan seluruh energi untuk membakar semua kalori atau menimbunnya.

Padahal proses pembakaran kalori membutuhkan banyak oksigen.

Sisa pembakaran oksigen inilah yang akan menjadi pertikel ‘radikal bebas’, musuh yang sangat kita kenal dan menjadi penyebab utama terjadinya penuaan dini.

2 Responses to "Makan Terlalu Banyak, Berbahaya Bagi Otak"

  1. aku pengen gemuk, cara yang aku pake salah satunya banyak makan, apa cara itu slah kk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebaiknya makan banyak namun dengan porsi yang sedikit misalnya 5 kali sehari. Jadi tidak langsung banyak dalam satu porsi.

      thanks dah mampir.. :)

      Delete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel