Motivasi Tanpa Batas Lahirnya Pondok Baca Asa Kreatif
Sekilas kisah Ibu Sesmi Anggia mendirikan pondok baca Asa Kreatif yang di uraikan lewat WhatsApp. Sewaktu melihat buku bekas yang banyak dan bertumpuk. Buku lama yang tak dipakai seperti buku pelajaran dan buku cerita milik anak Ibu Sesmi yang tersusun rapi. Awalnya ingin menjual dalam bentuk kiloan. Setelah ditumpuk buku tersebut ia berpikir jika buku tesebut dijual pasti harganya sangat murah karena telah tergolong barang bekas, padahal ilmu yang ada dalam buku itu sangatlah bermanfaat. Niatnya untuk menjual buku tersebut mulai ragu. Ibu yang kreatif itu merasa walaupun tidak bisa lagi dipakai di sekolah pun buku ini masih bisa dipergunakan untuk referensi jika ada yang membutuhkan atau bagi siapapun ingin menulis.
Maka di urungkanlah niatnya untuk menjual buku, lalu timbullah ide kreatif dan cemerlang dari pikiran Ibu Sesmi Anggia, ia pun memanfaatkan barang bekas yang ada dirumahnya seperti; seng bekas, busa, bunga, karton dan lainnya. Rancangan ide pertama terbentuklah pembuatan mushalla keluarga, lalu dihiasi dengan tempelan kata-kata hikmah dan do'a siap shalat. Ternyata tempelan doa itu bermanfaat sekali, buktinya cucu Ibu Sesmi selepas shalat ia selalu menggeser ke dinding untuk membaca do'a. Dan Ibu Sesmi bertanya pada cucunya ‘Kenapa duduk disana?” Jawabnya “Untuk menghafal doa siap shalat nek.” Alhamdulillah dari hari kehari doa makin banyak yang dapat dihafal oleh cucu Ibu tersebut. Selaku seorang nenek tentulah memiliki kebanggaan hati karena cucunya mampi menghafal do'a-do'a shalat.
Pada akhirnya Ibu Sesmi Anggia serius untuk mendirikan pondok baca ini untuk anak-anak sekitar jika mereka bisa melakukan hal yang sama dengan cucunya. Ternyata setelah hadirnya pondok baca ini sebagian anak-anak bisa melakukan banyak aktivitas di bidang yang lainnya.
Baca juga : Ingin Menjadi Guru Yang Disukai Siswa? Lakukan 5 Hal ini!
Baca juga : Ingin Menjadi Guru Yang Disukai Siswa? Lakukan 5 Hal ini!
Selanjutnya semakin banyaknya yang hadir, dan orang-orang pun berkunjung dan melakukan rapat beberapa sekolah. Tuntutan kurikulum 2013 menciptakan gerakan yang dilakukan dalam pembelajaran yakni gerakan literasi. Sehubungan dengan itu, hadirnya pondok baca Asa Kreatif sangat cocok untuk memotivasi meringankan minat baca. Dukungan terus datang dari masyarakat dan pemerintah. Salah satu saran yang sudah dilakukan Ibu Sesmi adalah adanya tempat untuk menggelar acara.
Rasa syukur tak henti-hentinya hadir selain adanya dukungan positif juga mengalirnya buku-buku yang berkualitas. Pondok baca Asa Kreatif ini terbilang baru tentu masih banyak kekurangannya, dalam waktu dekat kekurangan itu akan cepat di lengkapi. Demi generasi gemilang gemar membaca dan berkreasi, pondok baca Asa Kreatif menerima masukan dan saran yang sifatnya membangun.
Hal ini teringat akan firman Allah yang artinya; “ Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri,” (QS, Al-Isra: 7)
Bagi masyarakat, praktisi, komunitas, dan civitas serta pendidik, kalangan umum, Pondok Baca Asa Kreatif membuka selebar-lebarnya untuk berbagi ilmu dan memberikan kesempatan untuk semua dalam berkreasi. Silakan hubungi Ibu Sesmi Anggia, S.Pd (guru Bahasa Indonesia SMP N 1 Kecamatan Payakumbuh, Pondok Baca Asa KREATIF di jalan Latsitarda No. 227 Parikrantang Polam Payakumbuh Utara.
Written by : Bundo Nova
0 Response to "Motivasi Tanpa Batas Lahirnya Pondok Baca Asa Kreatif"
Post a Comment